SITH ITB Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan FOLU-NC Mengenai Konservasi Keanekaragaman Hayati
Oleh Ahmad Fauzi - Mahasiswa Rekayasa Kehutanan, 2021
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.
JAKARTA, itb.ac.id – Sekolah Ilmu dan Téknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung (SITH ITB) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Forestry and Other Land Use-Norway Contribution (FOLU-NC) di Kantor Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (15/4/2025). Penandatanganan dilakukan oleh Dekan SITH ITB, Prof. Endah Sulistyawati, Ph.D., dan Project Director FOLU Net Sink 2030 RBC Norwegia Tahap II dan III, Dr. Edi Sulistyo Heri Susetyo.
Kerja sama ini mencakup program Restorasi Ekosistem Berbasis Masyarakat di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Geulis ITB yang dilaksanakan bersama Yayasan Rimba Altingia Fragrans (AF3) dan didukung melalui pendanaan Norway's Result-Based Contribution (RBC). Mengacu pada Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Nomor 1 tahun 2025, SITH ITB ditunjuk sebagai implementing partner dalam pelaksanaan FOLU Net Sink untuk program ketiga, yakni Konservasi Keanekaragaman Hayati.
Adapun implementasi kegiatan akan dilakukan oleh Tim Pengelola KHDTK Gunung Geulis ITB, dengan Dr. Ir. Endang Hernawan, M.T. sebagai ketua.
Menurut Dr. Endang, lingkup ruang lingkup kegiatannya meliputi: 1) Kontribusi terhadap pencapaian target luas areal sasaran FOLU Net Sink 2030 Provinsi Jawa Barat untuk pengurangan laju deforestasi lahan mineral, peningkatan cadangan karbon tanpa rotasi, dan perlindungan Areal Konservasi Tinggi di Provinsi Jawa Barat; 2) Kontribusi pada implementasi aksi mitigasi pencegahan Degradasi Hutan Alam; 3) Dukungan salah satu aksi mitigasi untuk meningkatkan peningkatan cadangan karbon melalui penanaman pohon yang tidak dipanen kayunya-non rotasi.
“Kegiatan ini terutama dilakukan pada area dengan arahan optimasi kawasan hutan untuk lindung lahan,” tuturnya.
Dr. Endang berharap kerja sama ini dapat menjadi upaya kontribusi ITB dalam memitigasi emisi gas rumah kaca. “Dengan ditetapkannya SITH ITB dengan lokus kegiatan di KHDTK Hutan Pendidikan ITB dalam melaksanakan FOLU Net Sink 2030 ini, merupakan salah satu bentuk kontribusi ITB dalam ikut serta melakukan mitigasi emisi gas rumah kaca (GRK) melalui penerapan teknologi dan penggunaan sumber daya manusia baik dosen maupun mahasiswa dalam pengendalian perubahan iklim,” ujarnya.
FOLU-NC merupakan komitmen bersama pemenuhan target Enhanced National Determined Contribution (Enhanced NDC) implementasi FOLU Net Sink 2030 dengan dukungan sumber dana kerja sama Republik Indonesia dan Kerajaan Norwegia. Sementara itu, Program FOLU Net Sink 2030 merupakan inisiatif Pemerintah Indonesia untuk memastikan sektor kehutanan dan penggunaan lahan lain di Indonesia mampu menyerap lebih banyak emisi karbon dibanding yang dilepaskan, dengan target capaian penurunan emisi gas rumah kaca nasional sebesar 140 juta ton CO2eq pada tahun 2030.
Selain ITB, terdapat beberapa perguruan tinggi lain yang mendapat pendanaan serupa seperti UNPAD, IPB, serta UGM.
Reporter: Ahmad Fauzi (Rekayasa Kehutanan, 2021)
