¶¶ŇőĘÓƵ

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi momentum penting bagi ITB dan Pemerintah Kota Bandung membangun kolaborasi jangka panjang dalam menyelesaikan berbagai masalah nyata di Kota Bandung.

Beliau menyampaikan bahwa ITB saat ini membawa semangat baru sebagai universitas generasi keempat yang dapat membawa hasil-hasil penelitian dan inovasi untuk menyediakan solusi bagi permasalahan di masyarakat.

“Salah satu pilar tujuan strategis ITB adalah kepemimpinan dalam penyelesaian permasalahan ekonomi, kemasyarakatan, dan lingkungan berkelanjutan. Tujuan strategis ini diwujudkan dengan memberikan kontribusi pemikiran, layanan kepakaran, dan partisipasi aktif dosen-dosen ITB dalam penyelesaian isu strategis pada tingkat lokal, nasional, dan global,” ujarnya.

ITB terus berkontribusi dalam pembangunan Kota Bandung melalui inovasi di bidang perencanaan tata kota, pengelolaan sampah berkelanjutan, teknologi pengolahan sampah, ketahanan pangan, dan pengembangan sistem transportasi ramah lingkungan. Melalui kolaborasi lintas disiplin, ITB berkomitmen menghadirkan solusi nyata bagi berbagai tantangan perkotaan.

Beliau mengatakan, kunci keberhasilan dalam proses ini adalah komunikasi yang baik dan terbuka. “Tidak ada yang bisa bekerja sendiri karena pada akhirnya ITB jelas membutuhkan ruang untuk mengontekstualisasi keilmuan dan kepakaran yang dimiliki,” ujarnya.

Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB yang menginisiasi kerja sama ini, menjadi salah satu pembuka pintu bagi kerja sama yang lebih luas. Dosen SITH ITB, Prof. Ir. Ramadhani Eka Putra, M.Si., Ph.D., bersama rekan-rekan dosen lainnya bergabung sebagai Tim Teknis Pengelolaan Sampah ITB untuk Pemerintah Kota Bandung. Melalui tim ini, ITB menawarkan pendekatan yang berorientasi pada multidisiplin dan transdisiplin. Diharapkan melalui pendekatan transdisiplin yang mempertemukan akademisi, pemerintahan, hingga kelompok masyarakat ini, dapat memberikan solusi yang terbangun secara berkelanjutan.

Beliau mengatakan, ITB selalu siap dan sedia mengulurkan tangan untuk memberikan sumbangsih nyata serta bersama-sama belajar demi kebaikan bersama, tidak hanya bagi masyarakat dan lingkungan Kota Bandung, tetapi juga untuk masyarakat yang lebih luas, baik di Indonesia maupun di dunia.

”Mari kita mulai dari lingkungan terdekat kita, lalu melangkah maju menuju visi yang lebih luas,” ujarnya.

Reporter: Mely Anggrini (Meteorologi, 2022)