ITB Libatkan Suara Mahasiswa dalam Penyusunan Buku Panduan melalui FGD Interaktif
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita

JATINANGOR, itb.ac.id - Direktorat Persiapan Bersama Institut Teknologi Bandung (Ditsama ITB), menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mahasiswa Angkatan 2024, yang berlangsung di ITB Kampus Jatinangor, Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menghadirkan Buku Panduan Mahasiswa ITB 2025 yang lebih relevan, komunikatif, dan dekat dengan kebutuhan mahasiswa. Adapun para dosen pembimbing yang turut serta dalam agenda ini antara lain Dr. Anton Timur Jaelani, S.Si., M.Si.; Prasanti Widyasih Sarli, S.T., M.T., Ph.D.; Yani Suryani, S.S., M.Hum.; R. Raditya Ardianto Taepoer, S.Ds., M.Ds., Ph.D.; Dr. Dhewa Edikresnha, Bc.Eng., M.Si., serta dibantu oleh April Ramadhan, S.Ds., M.Sc.
Sebanyak 18 mahasiswa dari berbagai fakultas terlibat aktif dalam FGD yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB ini. Diskusi difokuskan untuk menggali masukan mengenai isi, gaya penulisan, dan kebutuhan informasi yang diharapkan dalam buku panduan mahasiswa baru.
Peserta menyampaikan berbagai ide dan saran, mulai dari pentingnya penyediaan informasi akademik dan non-akademik, hingga kebutuhan akan tips praktis terkait pengelolaan waktu, manajemen stres, serta kehidupan sosial di lingkungan kampus. Banyak mahasiswa juga mendorong penggunaan bahasa yang ringan dan komunikatif agar buku panduan lebih mudah dipahami dan terasa dekat dengan keseharian mahasiswa.
Ketua tim penyusun, Dr. Anton Timur Jaelani, S.Si., M.Si., menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta. "Kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman bermakna bagi mahasiswa, tetapi juga membuka ruang kontribusi nyata untuk membantu mahasiswa baru ITB di masa mendatang," ujar Dr. Anton.
Seluruh masukan yang diperoleh dalam FGD ini akan menjadi bahan utama untuk menyempurnakan draft Buku Panduan Mahasiswa ITB yang tengah disusun oleh Direktorat Persiapan Bersama di bawah arahan Direktur Persiapan Bersama, Prof. Dr. Fatimah Arofiati Noor, S.Si., M.Si., selaku Direktur Persiapan Bersama.
Setelah diskusi dalam FGD selesai, para peserta dan tim penyusun berkumpul untuk makan, menciptakan suasana yang lebih akrab.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa ITB berkomitmen untuk melibatkan suara mahasiswa dalam setiap langkah pengembangan inisiatif kampus, untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, inklusif, dan memberdayakan bagi seluruh sivitas akademika.