¶¶ÒőÊÓÆ”

BANDUNG, itb.ac.id – ‘Selamat datang putra–putri terbaik harapan bangsa’, itulah bunyi spanduk yang tahun lalu terpampang di monumen In Harmonia Progressio sebagai sambutan kepada mahasiswa ITB angkatan 2005. Tahun ini pun rasanya mahasiswa angkatan 2006 akan disambut dengan ucapan yang sama. Sambutan itu masih pantas diberikan. Tahun ini, ITB menjadi perguruan tinggi dengan nilai perolehan rata–rata Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tertinggi (785,82), sedangkan UI berada di urutan kedua (731,95), kemudian menyusul Unair (706,71) dan ITS (704,06). Pengumuman hasil SPMB tahun ini akan diumumkan di situs resmi SPMB (www.spmb.or.id) pada hari ini (4/8) pada pukul 23.59 WIB. Tahun kemarin, registrasi mahasiswa baru diselenggarakan pada tanggal 10–12 Agustus 2005. Banyak kendala yang dihadapi oleh para calon mahasiswa saat melakukan registrasi. Di antaranya adalah penyertaan ijazah SMA sebagai syarat registrasi, juga berbagai dokumen seperti rekening listrik, surat keterangan penghasilan, dsb. “Surat panggilan registrasi dari ITB telat sampai ke alamat rumah, sehingga saya sempat kelabakan mengurus berbagai dokumen untuk registrasi,” ungkap salah seorang mahasiswa angkatan 2005 tentang pengalamannya. “Untunglah informasi tentang registrasinya bisa dilihat di web ITB,” lanjutnya. Tahap Persiapan Bersama (TPB) telah menanti calon mahasiswa baru ini. TPB memang menjadi ciri khas kurikulum ITB dibandingkan perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Pada saat TPB ini, ada beberapa mata kuliah yang pasti akan didapatkan oleh seluruh mahasiswa tahun pertama, seperti Kalkulus, Fisika Dasar, Kimia Dasar, Pengetahuan Lingkungan, Konsep Teknologi, dan sebagainya. “Walaupun bisa membeli buku teks kuliah yang baru, tetapi kalau meminta pada senior pasti akan dicarikan buku teks kuliah bekas untuk diturunkan, apalagi senior yang satu jurusan (sekarang program studi, red),” paparnya lebih lanjut. Waktu luang di tahun pertama kuliah yang akrab disebut TPB ini memang lebih banyak dibandingkan tahun–tahun berikutnya. “Jadwal kuliahnya lebih teratur dibandingkan ketika sudah masuk jurusan (sekarang program studi, red),” kisah mahasiswi Sekolah Farmasi angkatan 2004. Maka keikutsertaan mahasiswa baru dalam kegiatan ekstrakurikuler sangat dianjurkan. Untuk mengenalkan unit–unit kegiatan mahasiswa apa saja yang dapat menjadi wadah penyaluran kreativitas mahasiswa di luar bidang akademik, diselenggarakanlah Open House Unit (OHU) ITB, yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 19 Agustus 2006. Tentunya acara yang paling sakral dari rangkaian penerimaan mahasiswa baru adalah Sidang Terbuka Penerimaan Mahasiwa Baru di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Sementara itu bagi para orang tua mahasiswa, akan diselenggarakan Acara Temu Orang Tua Mahasiswa Baru (ATOMB) dimana para orang tua mahasiswa baru akan diajak becengkerama dan mengenal kampus ITB lebih jauh. Informasi lengkap mengenai pendaftaran mahasiswa baru ITB 2006 dapat diperoleh di http://www.itb.ac.id/spmb2006 Sumber data SPMB: www.spmb.or.id, www.its.ac.id