Tim Teknik Perminyakan ITB Juara 1 International PetroWell 2025, Pecahkan Kasus Fracturing Fluid di Bidang Perminyakan

Oleh Raja Parmonang Manurung - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Penganugerahan juara pertama dalam kompetisi International PetroWell 2025 kepada tim Next Champion dari Institut Teknologi Bandung. (Dok. Tim)
BANDUNG, itb.ac.id – Tim mahasiswa Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi juara 1 kompetisi International PetroWell 2025. Tim bernama Next Champion ini memberikan solusi yang tepat dengan mempertimbangkan faktor teknik dan faktor nonteknis dalam pembuatan fracturing design dan menerima penganugerahan pada 16 Maret 2025.

Tim beranggotakan Zahra Kania Larasati, Rasel Ahmad Madinal Ilmilah, dan Naufal Calosa Putra Windhu. Pada kompetisi ini, tim mengikuti sublomba fracturing fluid design competition. Fracturing fluid design competition adalah lomba yang menuntut peserta membuat desain fluida patahan terbaik berdasarkan kasus yang ada dengan mempertimbangkan dampak lingkungan, efisiensi, dan ekonomi.

Mereka mengusulkan terkait formulasi fracturing fluid yang cocok untuk sumur pada kasus ini. “Kami menggunakan proppant berupa PU-coated sand,” tutur Kania. PU atau polyurethane berasal dari palm oil yang telah diolah sehingga dapat dijadikan coating sand sebagai proppant yang dapat menjaga rekahan agar tetap terbuka hingga proses fracturing selesai.

Salah satu slide presentasi dari tim Next Champion dalam International PetroWell 2025. (Dok. Tim)

Persiapan lomba sendiri dimulai tim saat perkuliahan tengah libur. Mereka melakukan pertemuan secara daring beberapa kali sembari membaca paper yang berkaitan dengan fracturing fluid.

Perjuangan di tengah keterbatasan jarak itu ternyata membuahkan hasil. “Kami bersyukur bisa meraih posisi kedua kala itu sebagai finalis. Akhirnya, kami fokuskan untuk mengerjakan esai di tahap final,” tutur Naufal. Namun, tantangan setelahnya bukan hanya jarak, tetapi juga kebutuhan akan mentor. Mereka akhirnya mendapatkan mentor tiga hari sebelum pengumpulan esai final.

Pengalaman berlomba di tingkat akhir memberikan kesan tersendiri bagi tim. “Kami belum pernah juara juga di lomba seperti fracturing fluid design ini. Walaupun ini adalah hal yang baru bagi kami, kami mampu menjadi champion dalam lomba ini. Ini adalah hal yang sangat berkesan,” tutur Rasel.

Reporter: Raja Parmonang Manurung (Teknik Pertambangan, 2021)

#prestasi mahasiswa #teknik perminyakan #fttm