AAPG ITB Terbitkan “AAPG Book of Champion”, Panduan Sukses dalam Kompetisi Geologi Migas
Oleh Indra Putra Lohanata - Mahasiswa Aktuaria, 2021
Editor Anggun Nindita

Dok. Instagram @aapgitb
BANDUNG, itb.ac.id – American Association of Petroleum Geologists (AAPG) Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi meluncurkan “AAPG Book of Champions”, sebuah buku yang menjadi panduan utama bagi mahasiswa yang ingin berprestasi dalam kompetisi geologi migas, Selasa (25/3/2025). Buku ini merupakan koleksi yang berisi wawasan berharga dari para juara yang telah mengukir prestasi di berbagai ajang bergengsi.
Dengan konsep sebagai everywhere mentor, buku ini tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga pengalaman nyata dalam bentuk journey book. Di dalamnya terdapat berbagai rahasia, tips, serta kisah-kisah yang belum pernah terungkap dari para pemenang, yang dirangkum secara ringkas dan padat oleh AAPG ITB.
Salah satu nilai lebih dari “AAPG Book of Champions” adalah partisipasi 11 mahasiswa ITB, termasuk anggota AAPG ITB, yang berbagi cerita tentang alasan mereka mengikuti lomba, strategi persiapan, tantangan yang mereka hadapi, serta kiat sukses yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain.
“Harapanku mewakili harapan orang-orang yang berada di dalam buku maupun tim Academic Affairs AAPG ITB 2025 yang menyusun buku ini. Harapan itu buku ini bisa menjadi percikan gelora semangat agar temen-temen pembaca mau mengejar impiannya di masa-masa kuliah terutama di kompetisi yang lagi banyak banget akhir-akhir ini,” ujar Academic Affairs Director AAPG ITB, Iqbal.
Peraih juara pertama Paper/Poster International Energy Summit AAPG UGM 2024, Ghifari, mengungkapkan alasannya mengikuti kompetisi, “Kompetisi ini tidak hanya menyediakan wadah untuk mengembangkan ide-ide kami tetapi juga membantu kami memperluas jaringan dan mendapatkan wawasan dari para profesional dan rekan di bidang energi."
Sementara itu, peraih juara pertama Mapping Competition GEONEST WEEK 2025, Matthew, menceritakan bahwa dirinya sempat mengalamai kendala, “Tantangannya adalah beradaptasi dengan perangkat lunak, yang cukup sulit karena fitur-fiturnya yang baru. Selain itu, melihat tim lain yang sangat kuat juga sedikit menakutkan.”
Dengan adanya wawasan langsung dari mereka yang telah menapaki puncak kemenangan, buku ini diharapkan menjadi jembatan bagi mahasiswa lain untuk mencapai kesuksesan serupa.
Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)