Inovasi Strategi Marketing, 3 Mahasiswa ITB Juara 1 PEAKathon Nasional dan Wakili Indonesia di Tingkat Global

Oleh Raja Parmonang Manurung - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Dari kiri: Benedicta Evangelia, Alysia Makmur, dan Labora Lestaria Purba menjadi juara pertama dalam lomba PEAKathon 2024. (Dok. Instagram P&G Indonesia)

BANDUNG, itb.ac.id – Tim Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (FTI ITB) meraih juara pertama kompetisi PEAKathon 2024 tingkat nasional. Dengan prestasi ini, mereka mewakili Indonesia di tingkat global. Adapun penganugerahan tahap lokal dilaksanakan secara daring pada kanal Instagram resmi P&G Indonesia pada 20 Desember 2024.

PEAKathon 2024 adalah lomba di bidang strategi marketing yang bertujuan meningkatkan penjualan dari salah satu produk dari perusahaan Procter & Gamble (P&G), yaitu Herbal Essence. Herbal Essence adalah salah satu produk shampo P&G yang dibuat dari produk alami sehingga mendukung keberlanjutan.

Lomba ini digelar secara lokal terlebih dulu, yaitu di Indonesia. Pada tahap lokal, terdapat dua tahap, tahap satu berupa perlombaan Metaverse Quest yang bertujuan menjawab soal pilihan berganda dan isian singkat mengenai studi kasus produk Herbal Essence. Setelah itu, dipilih lima tim terbaik untuk berkompetisi lebih lanjut.

Kelima tim ini mengikuti regional welcome session yang membahas kasus dan teknik perlombaan di final. Mereka juga mengikuti sesi training dan mentoring dengan petinggi P&G Indonesia.

Tim SGin1344 yang beranggotakan Benedicta Evangelia (Teknik Industri) serta Alysia Makmur dan Labora Lestaria Purba (Manajemen Rekayasa) mengusungkan inovasi marketing strategy, yaitu SwitcHERoutine. Inovasi ini berlandaskan pada masalah penggunaan produk berkelanjutan. Masyarakat umumnya ingin menggunakan produk berkelanjutan, tetapi tidak membeli produk tersebut. SwitcHERoutine hadir menjembatani kesenjangan antara keinginan dan aksi penggunaan produk yang berkelanjutan. “Kami mengambil beberapa pendekatan untuk memberikan perhatian kepada dampak dari polusi terhadap rambut,” ujar Bora.

Selain itu, mereka pun melakukan analisis target pasar dalam strategi pemasarannya. “Kami melakukan customer segmentation, yaitu kami menargetkan wanita yang telah bekerja yang berada pada area kota karena sering terpapar polusi dan sanggup untuk membayar eco-friendly shampoos,” ujar Alysia.

Tim SGin1344 berhasil membawa berbagai program dalam menyadarkan masyarakat terkait pentingnya produk sampo berbahan alami terhadap rambut yang terkena polusi.

Strategi SwitcHERoutine meliputi 4 fase. Fase pertama, ditujukan untuk mengubah kebiasaan lama agar berganti ke penggunaan sustainable products. Fase kedua, tim SGin1334 merencanakan penggunaan emotional appeal sebagai strategi meraih aksi pengguna menggunakan produk Herbal Essence. Fase ketiga, tim mencoba membuat instruksi untuk terlibat dalam kebiasaan yang diinginkan dan memberikan pengalaman koneksi personal yang lebih kuat. Adapun fase terakhir bertujuan untuk berjuang dalam melakukan komunikasi sikap yang berkelanjutan dengan cara yang dapat meningkatkan relevansi brand.

Resume konsep strategi pemasaran oleh tim SGin1344 dalam lomba PEAKathon 2024. (Dok. Tim)

Pengalaman berkompetisi tim SGin1344 dalam PEAKathon 2024 ini cukup menarik. Pada tahap pertama lomba lokal, ketiganya tidak banyak mengalami masalah dengan Metaverse Quest karena bersinggungan dengan materi di jurusan masing-masing. Namun, pada tahap kedua, tim sempat menghabiskan banyak waktu untuk mengembangkan ide. “Kami cukup kesusahan untuk menerapkan ide yang tepat dengan target market yang tepat pula apalagi harus ditampilkan dalam one pager saja,” ujar Alysia. Syukurnya, mereka ditemani mentor dalam pembuatan one pager. “Mentoring session itu cukup membantu karena mendapatkan point of view baru,” ujar Bene.

Reporter: Raja Parmonang Manurung (Teknik Pertambangan, 2021)

#prestasi mahasiswa #prestasi nasional