ITB Mewisuda 1.877 Lulusan pada Wisuda Kedua Tahun Akademik 2024/2025
Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021
Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menyelenggarakan Sidang Terbuka Wisuda Kedua Tahun Akademik 2024/2025 pada Jumat-Sabtu (25-26/4/2025) di Auditorium Sasana Budaya Ganesa (Sabuga). Dalam prosesi yang dihadiri oleh pimpinan Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Rektor, guru besar, dosen, tenaga kependidikan, orang tua, serta para wisudawan, ITB resmi mewisuda 1.877 lulusan dari program sarjana, magister, dan doktor.
Prosesi wisuda ini dilakukan dalam dua sesi, yaitu sesi pertama pada Jumat (25/4/2025) yang dimulai pukul 08.00-12.00 WIB dan sesi kedua pada Sabtu (26/4/2025) pukul 08.00-12.00 WIB. Sesi 1 diikuti oleh wisudawan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB (FSRD), Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), dan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI).
Sesi 2 diikuti oleh wisudawan dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), Sekolah Farmasi (SF), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), dan Sekolah Pascasarjana (SPs).
Acara wisuda kali ini dibuka dengan pembacaan surat keputusan Rektor ITB tentang penetapan lulusan dan yudisium periode April 2025 oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc. Berdasarkan keputusan tersebut, sebanyak 515 lulusan merupakan lulusan program sarjana, 1.239 lulusan program magister, dan 123 lulusan program doktor.
Dari jumlah wisudawan sarjana tersebut, ITB memberikan predikat tertinggi summa cum laude kepada 13 orang, magna cumlaude pada 16 orang, dan predikat cumlaude pada 53 orang. Komposisi gender wisudawan sarjana adalah 326 laki-laki (63%) dan 189 perempuan (37%). Wisudawan program sarjana dengan IPK tertinggi diperoleh oleh Maria Khelli dari Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), dengan IPK 3,94. Sementara itu, lulusan termuda program sarjana adalah Redjel Haynes dari Program Studi Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), yang diwisuda pada usia 21 tahun 8 bulan.
Pada jenjang magister, ITB memberikan apresiasi khusus kepada 123 lulusan yang meraih predikat summa cum laude. Di samping itu, 78 lulusan meraih magna cum laude, dan 200 lainnya mendapat predikat cum laude. Komposisi gender wisudawan magister adalah 775 laki-laki (63%) dan 464 perempuan (37%). Wisudawan termuda di jenjang ini adalah Yudhistira Arya Pramaditya dari Program Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), yang diwisuda pada usia 22 tahun 6 bulan.
Untuk program doktor, total 123 lulusan mendapat gelar doktor dengan predikat summa cum laude bagi 20 orang, magna cum laude bagi 13 orang, dan cum laude bagi 35 orang. Komposisi gender wisudawan doktor hampir seimbang, yakni 62 laki-laki (51%) dan 61 perempuan (49%). Wisudawan termuda program doktor adalah Andi Rina Ayu Astuti dari Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri (FTI), yang diwisuda pada usia 28 tahun 7 bulan.
Dalam pidatonya, Rektor ITB, Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., mengucapkan selamat kepada pada wisudawan. Prof. Tata juga turut menyampaikan pesan agar para wisudawan dapat menjadi solusi bagi permasalahan bangsa serta menjadi energi bagi kemajuan.
“Di tengah gelar dan prestasi, tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati. Di tengah hiruk-pikuk ambisi, tetaplah peduli pada sesama. Dunia tidak membutuhkan lebih banyak orang pintar (saja), tetapi lebih banyak orang baik yang menggunakan kepintarannya untuk membantu orang lain. Dalam perjalanan ke depan, Saudara akan menghadapi berbagai tantangan yang mungkin belum pernah terbayangkan sebelumnya. Namun, ingatlah: dalam setiap tantangan selalu ada peluang. Teruslah tumbuh, bukan hanya dalam ilmu, tetapi juga dalam kebijaksanaan. Jadilah penggerak, bukan penonton. Masa depan adalah milik mereka yang berani bermimpi dan bertindak.” pungkasnya.
Berikut daftar lulusan program sarjana, magister, dan doktor dengan nilai IPK tertinggi dan juga lulusan termuda:
Program Sarjana
Wisudawan IPK Tertinggi:
1. Maria Khelli (Prodi Teknik Informatika STEI, IPK 3.94)
2. Rula Saniyyah Juanda (Prodi Manajemen SBM, IPK 3.93)
3. Farid Fardan (Prodi Manajemen SBM, IPK 3.93)
4. Khansa Alifah Jasmine (Prodi Manajemen SBM, IPK 3.93)
Wisudawan Termuda:
1. Raden Ayesha Fadhilatunnisa Suriamihardja (Prodi Manajemen SBM, usia 20 tahun 03 bulan)
2. Redjel Haynes (Prodi Seni Rupa FSRD, usia 21 tahun 08 bulan)
Program Magister
Wisudawan dengan publikasi terbaik:
1. Silmi Rahma Amelia (Magister Sains Komputasi FMIPA) total 3 (tiga) buah Jurnal Intenasional Q1, dan publikasi pada Jurnal Intenasional Q2 sebanyak 1 (satu) buah.
Wisudawan Termuda:
1. Eunike Lois Subiakto (Bioteknologi SITH, usia 22 tahun 04 bulan)
2. Yudhistira Arya Pramaditya (Studi Pembangunan SAPPK, usia 22 tahun 06 bulan)
Program Doktor
Wisudawan dengan publikasi terbaik:
1. Yuyun Irmawati (Doktor Sains dan Teknologi Nano SPs) dengan publikasi Jurnal Internasional Q1 sebanyak 3 (tiga) buah, 1 (satu) Jurnal Q2 sebagai penulis utama afiliasi ITB ke-1, 8 (delapan) buah Jurnal Q1, dan 1 (satu) Jurnal Q2 sebagai penulis pendamping afiliasi ITB.
Wisudawan Termuda:
1. Tania Septi Anggraini (Teknik Teknik Geodesi dan Geomatika FITB, usia 25 tahun 07 bulan)
2. Andi Rina Ayu Astuti (Teknik Kimia FTI, usia 28 tahun 07 bulan)
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika 2021)