Kolaborasi ITB dan NUS Enterprise, Tanamkan Entrepreneur Mindset kepada Mahasiswa

Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Perwakilan dari DKST ITB, NUS, Universitas Tarumanegara, dan Universitas Indonesia saat gelaran Winter Programme in Entrepreneurship: Startup Ecosystem Exposure, di Aula Timur, ITB Kampus Ganesha, Sabtu (4/1/2025).

BANDUNG, itb.ac.id - Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi Institut Teknologi Bandung (DKST ITB) bekerja sama dengan NUS Enterprise, Universitas Tarumanegara, dan Universitas Indonesia menyelenggarakan “Winter Programme in Entrepreneurship: Startup Ecosystem Exposure”.

Diikuti 200 mahasiswa dari National University of Singapore, Universitas Tarumanegara, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Indonesia, acara ini berlangsung selama delapan hari di Jakarta dan Bandung pada 4-18 Januari 2025.

Peserta Startup Ecosystem Exposure di Aula Timur ITB. (Dok. Indira Akmalia Hendri)

Cytraria dari tim Sistem dan Informasi DKST ITB menjelaskan bahwa program ini lahir dari kerja sama yang diawali melalui penandatanganan MoU antara NUS dan ITB.

“Biasanya ITB yang mendukung mahasiswanya untuk mengikuti Summer Programme di NUS, sudah lima tahun ke belakang ini. Sekarang NUS juga ingin mengirimkan mahasiswanya ke ITB,” tuturnya.

Kegiatan ini ditujukan bagi mahasiswa yang sudah memiliki bisnis maupun yang tertarik untuk memulai bisnis. Dalam kegiatan dihadirkan berbagai perusahaan besar serta startup sebagai narasumber sehingga peserta dapat belajar langsung dari para ahli di bidangnya.

“Harapannya, peserta bisa mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang ekosistem startup di Indonesia serta menemukan peluang kolaborasi lintas negara,” katanya.

Selama program berlangsung, peserta diajak mengunjungi beberapa perusahaan dan inkubator bisnis di Jakarta dan Bandung. Selain itu, mereka mengikuti sesi workshop, diskusi panel, cultural session, serta presentasi bisnis yang dirancang untuk memperluas wawasan mereka tentang inovasi dan kewirausahaan.

Salah seorang peserta, Iskandar Agung, mahasiswa Universitas Indonesia, memberikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Program ini seru banget karena kita bisa kenalan dengan teman-teman baru dari berbagai kampus, termasuk dari luar negeri. Materinya juga sangat berbobot dan relevan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini,” ujarnya.

Dia berharap program seperti ini dapat terus diadakan dan memberikan dampak yang lebih besar bagi mahasiswa.

Sebagai tahun pertama penyelenggaraan, Cytraria berharap Winter Programme in Entrepreneurship: Startup Ecosystem Exposure dapat menjadi program yang berkelanjutan di masa mendatang. “Semoga program ini bisa terus diadakan setiap tahun dan menjadi semakin impactful di tahun-tahun berikutnya,” tuturnya.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)

#kolaborasi #kerja sama internasional #dkst itb