Talkshow PIAS ITB: Inovasi dan Kolaborasi untuk Menjawab Tantangan Air dan Sanitasi Masa Depan

Oleh Raihan Zhafar - Mahasiswa Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Foto bersama narasumber dan peserta talkshow, Selasa (19/11/2024). (Dok. KMIL ITB)
JATINANGOR, itb.ac.id – Program Studi Magister Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi, Institut Teknologi Bandung (PIAS ITB) menggelar talkshow "Menjawab Tantangan di Bidang Air dan Sanitasi Kedepan" di Ruang Seminar, Labtek 1B, ITB Kampus Jatinangor, Selasa (19/11/2024). Acara ini menghadirkan para ahli, praktisi, dan alumni PIAS untuk membahas isu-isu krusial serta peluang di sektor air bersih dan sanitasi, yang menjadi perhatian utama di Indonesia.

Ketua Program Studi PIAS ITB Ir. Ahmad Soleh Setiyawan, S.T., M.T., Ph.D. menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi kompleksitas permasalahan air bersih dan sanitasi.

Adapun Ir. Yuniati, S.T., M.Sc., Ph.D. memaparkan tantangan keberlanjutan dalam Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Menurutnya, aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas menjadi fokus utama, seiring dengan pentingnya digitalisasi pengelolaan PDAM untuk menurunkan tingkat kebocoran.

Setelah itu, Prof. Dr.-Ing. Ir. Prayatni Soewondo, M.S., membahas konsep sanitasi berkelanjutan yang menyoroti inovasi teknologi seperti constructed wetland dan anaerobic upflow filter yang dirancang untuk daerah rawan bencana dan kondisi geografis spesifik.

Selanjutnya, Ir. Elprida Agustina, S.T., M.T., mengupas pentingnya integrasi teknologi dan analisis spasial dalam pengelolaan sampah. Beliau juga menyoroti tantangan masa depan seperti kegagalan operasional TPA, pengelolaan sampah elektronik, dan potensi teknologi waste-to-energy.

Kehadiran alumni PIAS juga memberikan warna tersendiri dalam talkshow ini. Ir. Winarko Hadi Susilo, S.T., M.T., Komisaris Utama PT Bemaco Rekaprima, berbagi pengalaman suksesnya di sektor swasta. Di sisi lain, Anggi Wulandini, pejabat di Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan memaparkan bagaimana kebijakan pemerintah dapat mendukung pengelolaan infrastruktur air dan sanitasi secara berkelanjutan.

Foto bersama narasumber talkshow, Selasa (19/11/2024). (Dok. KMIL ITB)
Kegiatan tersebut menggali berbagai solusi dan peluang untuk menjawab tantangan di bidang air dan sanitasi. Beberapa solusi yang diusulkan meliputi pengembangan teknologi pengolahan air skala rumah tangga, penerapan circular economy dalam pengelolaan sampah, dan peningkatan kolaborasi lintas sektor.

Acara ini menjadi platform strategis bagi peserta untuk memahami peran penting kebijakan, teknologi, dan edukasi dalam mencapai target SDGs 6: Air Bersih dan Sanitasi untuk Semua.

Ir. Ahmad Soleh Setiyawan berharap talkshow ini menginspirasi berbagai pihak untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan air dan sanitasi di Indonesia.

Talkshow ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam bagi para peserta, tetapi juga mempertegas komitmen PIAS ITB sebagai pelopor dalam mencetak tenaga ahli yang mampu membawa perubahan nyata di sektor lingkungan.

Reporter: Raihan Zhafar (Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2021)

#magister pengelolaan infrastruktur air bersih dan sanitasi #pias itb #talkshow #itb kampus jatinangor