Tim Mahasiswa Geologi ITB Juara Ketiga Geonest Week 2025

Oleh Raja Parmonang Manurung - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Dari kiri: Daud Al Amin Rahmatullah, Pramukti Probojati Yoga, dan Dani Juliandi saat menerima penghargaan lomba Geonest Week 2025. (Dok. Tim)

BANDUNG, itb.ac.id -- Tiga mahasiswa ITB dari jurusan Teknik Geologi yang tergabung dalam Tim HESS meraih juara ketiga dalam kompetisi Geonest Week 2025. Mereka menerima penganugerahan di Universitas Padjajaran pada 14 Februari 2025. Mereka adalah Daud Al Amin Rahmatullah, Pramukti Probojati Yoga, dan Dani Juliandi.

Geonest Week 2025 adalah kompetisi bagi mahasiswa tingkat akhir geologi yang bertujuan meningkatkan keahlian mahasiswa dalam eksplorasi atau mencari singkapan dengan proses mapping atau pemetaan geologi.

Geonest Week 2025 ini diselenggarakan PT Geofix Indonesia, PT Minera Nusa Drillindo, dan PT Tekminera Nuestra Tierragua.

Dalam lomba ini, terdapat tiga ronde. Pada ronde pertama, peserta diminta mengerjakan 75 soal pilihan berganda dan 5 soal esai yang terkait dengan exploration geology, mine geology, dan geometalurgi selama 90 menit secara daring. Ronde kedua, yakni studi kasus mengenai geologi di tiga bidang yang sama seperti ronde pertama. Setiap tim diminta menjawab studi kasus secara lisan. Lima tim terbaik yang lolos dari ronde kedua akan melakukan mapping singkapan geologi pada ronde ketiga di Subang, Jawa Barat dengan menggunakan bantuan aplikasi Geonest.

Pada kompetisi ini, tim berhasil menyelesaikan setiap ronde dengan baik. Pada ronde ketiga, tim HESS melakukan pemetaan singkapan dengan bantuan aplikasi Geonest. Awalnya, mereka mengidentifikasi morfologi secara umum dari daerah penelitian, yaitu Cupunagara serta geologi regional yang ada di daerah tersebut. Berdasarkan data primer dan data sekunder yang didapatkan, tim mampu membuat peta faktual yang berisikan morfologi dari lokasi penelitian serta singkapan, berupa alterasi dan litologi yang ditemukan.

Pemetaan singkapan oleh tim HESS dalam lomba Geonest Week 2025. (Dok. Tim)
Peta geologi lokal dari hasil pemetaan oleh tim HESS dalam lomba Geonest Week 2025. (Dok. Tim)
Tim HESS juga mencoba memprediksikan mineralisasi. “Mineralisasi yang paling banyak hadir pada alterasi smektit-illit, alterasi smektit-illit cenderung memiliki topografi yang lebih rendah dibandingkan dengan alterasi illit-kaolinit dan ditutupi di atasnya oleh alterasi illit-kaolinit,” ujar Dani.

Model genesa dari hasil pemetaan oleh tim HESS dalam lomba Geonest Week 2025. (Dok. Tim)

Perjuangan tim HESS mendapatkan juara bukanlah hal mudah karena ada banyak disiplin ilmu yang baru bagi mereka. “Ada bidang mining dan geometallurgy yang masih baru. Kami mencoba untuk menanyakan terkait hal ini kepada ahlinya yang memang terlibat dalam pekerjaan tersebut,” ujar Dani. Mereka pun banyak belajar dari jurnal dan buku terkait geologi pertambangan dan geometalurgi.

Reporter: Raja Parmonang Manurung (Teknik Pertambangan, 2021)

#prestasi mahasiswa #prestasi nasional