KMPN ITB Sukses Gelar Aerospace Innovation Summit 2025 “Cakrawala: Kala Bumi dan Langit Berjumpa”
Oleh Syabina Er Said - Mahasiswa Teknik Dirgantara, 2020
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id — Himpunan Mahasiswa Teknik Dirgantara “KMPN Otto Lilienthal” Institut Teknologi Bandung (KMPN ITB) sukses menggelar Aerospace Innovation Summit (AIS) 2025 pada Sabtu–Minggu, 12–13 April 2025 di Aula Barat ITB. Acara ini menjadi wadah kolaboratif dan edukatif bagi publik untuk mengenal lebih dalam dunia kedirgantaraan, baik dari sisi teknologi, industri, maupun potensi pengembangan di masa depan.
Mengusung tema “Cakrawala: Kala Bumi dan Langit Berjumpa”, AIS 2025 menghadirkan berbagai program, mulai dari talkshow, workshop, kompetisi, hingga pameran teknologi dan inovasi. Acara ini terbuka untuk pelajar, mahasiswa, akademisi, komunitas, hingga masyarakat umum.
Tiga talkshow utama menjadi sorotan dalam gelaran ini. Talkshow pertama membahas sektor pertahanan melalui inovasi teknologi kedirgantaraan, menghadirkan tokoh-tokoh seperti Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim dan perwakilan dari PT Dirgantara Indonesia. Talkshow kedua mendiskusikan bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk mendorong pengembangan teknologi antariksa, sementara talkshow ketiga mengulas tantangan dan peluang industri perawatan pesawat (MRO) di Indonesia.
Selain diskusi panel, AIS 2025 juga menggelar Workshop Foam Rocket, pameran karya dan teknologi dari berbagai institusi dan perusahaan, serta penampilan teatrikal musikal bertema kehidupan Alm. B. J. Habibie yang dibawakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa STEMA ITB.
Tidak hanya itu, berbagai kompetisi kreatif dan ilmiah diselenggarakan untuk pelajar dan mahasiswa, mulai dari lomba roket air, Aero Champions, hingga Aerospace Case Competition. Karya-karya terbaik juga dipamerkan di area eksibisi terbuka.
Acara ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Airbus, Pertamina, Pupuk Kaltim, dan LAPAN, serta menjadi bukti komitmen ITB dalam mendorong keterlibatan generasi muda Indonesia dalam bidang teknologi dan industri kedirgantaraan.
Harapannya, dunia kedirgantaraan tidak hanya jadi milik akademisi atau profesional, tetapi juga menjadi bagian dari wawasan dan mimpi anak-anak muda Indonesia.
Reporter: Syabina Er Said (Teknik Dirgantara, 2020)