Vorione, Inovasi Energi Berkelanjutan Mahasiswa ITB untuk Listrik Daerah 3T

Oleh Raja Parmonang Manurung - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Salah satu slide presentasi dari tim Vorione dalam lomba 1000x Innovation Challenge 2025. (Dok. Tim)
BANDUNG, itb.ac.id – Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung berinovasi terkait elektrifikasi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terpencil) dengan menciptakan Vorione. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Jessica Stevanie (Manajemen Rekayasa), M. Harist Herti R. (Teknik Material), dan Shelfa Angelyn (Teknik Industri).

Vorione adalah turbin angin tanpa bilah sebagai solusi elektrifikasi daerah 3T yang dapat beroperasi di rentang kecepatan angin berapapun dan dari arah manapun. Karya ini cukup mudah dibawa ke mana-mana karena ukurannya tidak terlalu besar.

Atas prestasi tersebut, ketiganya menjadi juara dua dalam kompetisi 1000x Innovation Challenge 2025, kompetisi inovasi tingkat nasional. Pada kompetisi ini, tim ITB memberikan inovasi dalam sektor energi dan menerima anugerah di Auditorium R. Soeria Atmadja, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia pada 25 Februari 2025.

Dari kiri: Jessica Stevanie, M. Harist Herti R., dan Shelfa Angelyn saat menerima penghargaan lomba 1000x Innovation Challenge 2025. (Dok. Tim)

Selama menjalani lomba, tim menerapkan manjemen waktu yang baik antara lomba dan kegiatan akademik.

Dari lomba ini, banyak hal yang didapat oleh tim. Harist mengatakan, “Saya sendiri biasanya bekerja di belakang layar sebagai tim R&D di Vorione. Mengikuti lomba secara langsung untuk membuktikan ide kami kepada juri dalam lima menit adalah pengalaman yang unik bagi saya.”

Stevie mengatakan, opportunity cost dengan mengorbankan tiga hari aktif kuliah dengan mengikuti lomba ini sangat cukup. “Kami bisa mendapatkan juara dua. Hal ini membuat kami merasa cukup lega dan senang karena bisa membawa oleh-oleh ke tim R&D Vorione,” ujarnya. Sementara itu, Shelfa berpesan agar semakin banyak yang berani berinovasi dan membawa solusi atas tantangan di Indonesia.

Reporter: Raja Parmonang Manurung (Teknik Pertambangan, 2021)

#prestasi mahasiswa